Growol

 

 Kulon Progo memiliki makanan khas yang awalnya berfungsi sebagai pengganti nasi, yaitu growol. growol yang dibuat dari umbi ketela pohon.
Pembuatan growol sangat sederhana yakni:
1. umbi ketela pohon dikupas kulitnya kemudian kemudian direndam selama 3 hari berturut - turut
2. setelah tiga hari kemudian dicuci hingga bersih kemudian digiling
3. setelah itu dikukus dan dikemas dalam plastik ataupun keranjang bambu

Rasa growol memang terasa hambar tanpa ada rasa asin ataupun manis namun biasanya growol tersebut dinikmati dengan makanan pendamping yang disebut ketak dan pento kedua makanan ini terbuat dari kelapa.

Growol tidak hanya dinikmati oleh kalangan menengah kebawah saja namun juga disukai oleh kalangan menengah keatas juga. Namun saat ini kebanyakkan merupakan makanan yang sering dibawah oleh para petani yang sedang kesawah. Makanan ini mampu bertahan hingga empat hari walaupun tanpa pengawet makanan.
Makanan ini sangat mudah dijumpai di kabupaten Kulon progo seperti di pasar-pasar tradisional dan warung. Karena dalam menikmati diperlukan ketak dan pento maka biasanya dijual menjadi satu paket
Harga growol inipun relatif sangat murah yaitu perbungkusnya Rp. 2.500,- jika satu paket dengan ketak dan pento menjadi Rp. 4.000,-. Namun ketak juga bisa dijual terpisah yakni rp. 500,- sedangkan pento Rp. 1000, – per 3 buahya.